Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menelisik Total Aset Royal Family, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Kerajaan Inggris!

Menelisik Total Aset Royal Family, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Kerajaan Inggris! Kredit Foto: Washington Post

Meskipun keluarga secara pribadi tidak mendapat untung langsung dari bisnis, tujuan bisnis mereka adalah untuk meningkatkan ekonomi, sehingga dapat memberikan kekayaan kepada Windsors melalui liputan media gratis dan surat perintah kerajaan. Pada dasarnya “stempel persetujuan” pada produk kelas atas lah yang meningkatkan pendapatan bagi pemegang waran.

Lebih lanjut, The Crown Estate adalah kumpulan tanah dan kepemilikan milik monarki Inggris, yang dipegang oleh Ratu Elizabeth II. Tapi ini bukan milik pribadi. The Crown Estate dijalankan oleh dewan publik semi-independen. Pada bulan Juni, Crown Estate mengumumkan laba pendapatan bersih USD312,7 juta (Rp4,6 triliun) untuk tahun keuangan 2021–2022, USD43 juta (Rp637 miliar) lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Pendanaan untuk Sovereign Grant, gaji yang didapatkan Ratu Elizabeth II, berasal dari persentase keuntungan pendapatan yang awalnya ditetapkan sebesar 15%, menurut Royal Household. Hibah ditingkatkan pada 2017–2018 menjadi 25% untuk mendukung pemugaran Istana Buckingham, dan seharusnya dikurangi kembali menjadi 15% pada tahun 2028.

Hibah tersebut digunakan untuk membayar pengeluaran resmi termasuk gaji staf, keamanan, perjalanan, rumah tangga, dan pemeliharaan. Tetapi pengeluaran pribadi Ratu dan keluarga besarnya dibayar melalui tunjangan terpisah yang disebut Privy Purse.

Privy Purse pada dasarnya adalah portofolio properti dan aset yang telah dipercaya sejak abad ke-14 yang memberikan pendapatan pribadi kepada Yang Mulia dari the Duchy of Lancaster.

“Pada akhir Maret 2022, the Duchy of Lancaster memiliki USD652,8 juta (Rp9,6 triliun) aset bersih di bawah kendalinya, menghasilkan surplus bersih USD24 juta (Rp356 miliar). Ini berupa properti dan aset keuangan,” kata sebuah pernyataan di situs web Duchy of Lancaster.

Aset bersih ini tidak dibayarkan langsung kepada Ratu, tetapi kelebihan dana sebesar USD24 juta itulah yang dibayarkan. Pendanaan ini dikenakan pajak dan digunakan terutama untuk menutupi pengeluaran yang belum ditanggung oleh Sovereign Grant.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: