- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Menteri Basuki: Pemerintah Terus Bangun Fasilitas Sanitasi yang Aman dan Berkelanjutan
Kredit Foto: PUPR
Pada sektor permukiman, Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berbasis masyarakat (IBM) sebanyak 2.537 lokasi pada TA 2022 yang terdiri dari 1.000 lokasi Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) SPALD-S, 156 lokasi SANIMAS SPALD-T, dan 1.381 unit sarana dan prasarana sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) serta sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebanyak 1.031 unit.
"Upaya ini sekaligus juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap sanitasi dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mendukung peningkatan ekonomi bagi masyarakat," kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Tahun 2022, PUPR Serap 122.066 Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi Padat Karya Irigasi
Menurut Menteri Basuki, perwujudan akses sanitasi layak dan aman sejatinya tidak hanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur semata, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa aspek lain, salah satunya peningkatan keterlibatan masyarakat.
"Dukungan, komitmen, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh stakeholders, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, swasta, dan berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan peran dan kewenangan masing-masing diperlukan untuk mewujudkan penyediaan akses sanitasi untuk semua," kata Menteri Basuki.
Selain itu, untuk meningkatkan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun, Kementerian PUPR memberikan perhatian dan fokus pada pendekatan Optimalisasi, Pemeliharan, Operasi, dan Rehabilitasi (OPOR), serta memfasilitasi bantuan Hibah Air Limbah setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: