Cara Mudah Beradaptasi dengan Teknologi Internet: Melalui Budaya Digital yang Partisipasi dan Kolaborasi
Melalui budaya digital yang partisipasi dan kolaborasi masyarakat dapat berkomunitas di internet bahkan seseorang juga dapat menambah teman dan kesempatan. Satu bagian transisi budaya yang semakin dinamis ini adalah terhubung satu sama lain melalui internet.
"Digitalisasi bukan lagi suatu opsi, tapi merupakan suatu kenyataan yang sudah terjadi," kata seorang dosen dan Anggota Pandu Digital, Aidil Wicaksono saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (7/9/2022).
Saat ini, masyarakat ada di dunia ketidakpastian setelah mengalami pandemi Covid-19. Di mana semua orang seolah dipaksa beradaptasi dengan teknologi.
Baca Juga: Menkominfo: Hukuman bagi Pelanggar UU PDP Jauh Lebih Berat Dibandingkan Sanksi yang Ada Saat Ini!
Terdapat 5 proses adaptasi masa kini menurut Aidil, yaitu cara beradaptasi, cara mencapainya, cara belajar, cara bekerja dan cara berpikir.
Adaptasi menjadi kunci untuk mencari segala solusi dari segenap perubahan yang terjadi di dunia digital, di mana sewaktu-waktu segala sesuatunya akan berubah dengan cepat.
Sementara terkait perubahan yang akan selalu ada, pembentukan budaya digital membutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari seluruh generasi.
Budaya sebagai sebuah kebiasaan yang dibuat juga akan bertumbuh, termasuk dengan cara berkomunikasi saat ini yang menciptakan komunitas digital.
Baca Juga: PNBP Kominfo Terus Meningkat, Menkominfo Johnny Targetkan Rp25 T di Tahun 2023
"Masyarakatnya cenderung tidak menyukai aturan mengikat, senang mengekspresikan diri dan berinteraksi, tidak biasa belajar dengan instruksi melainkan dengan mencari," ia menambahkan.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Baca Juga: Soal Perlindungan Data Pribadi, Kominfo dan DPR Bawa Kabar Gembira!
Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty