Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinilai Akan Kompeten Memimpin DKI Jakarta, Ini Tiga Nama Calon PJ Gubernur Pengganti Anies Baswedan

Dinilai Akan Kompeten Memimpin DKI Jakarta, Ini Tiga Nama Calon PJ Gubernur Pengganti Anies Baswedan Kredit Foto: DPRD DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prasetyo Edi Marsudi menyebut bahwa terdapat tiga nama teratas Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti posisi Anies Baswedan yang telah diberhentikan melalui rapat paripurna DPRD DKI pada Selasa (13/9/22).

Edi menyebut bahwa tiga nama teratas Pj Gubernur DKI Jakarta akan segera dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri. Diantaranya, Edi menyebut Kasetpres Heru Budi, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Pejabat Selanjutnya yang Datanya Diretas Bjorka: Sayang, NIK dan Nomor HPnya Salah!

"Bahwa yang terjaring nama ada tiga nama, yaitu Pak Heru, Pak Marullah, dan Pak Bachtiar," kata Edi saat diwawancarai wartawan, Selasa (13/9/22).

Edi menyebut bahwa ketiga nama teratas tersebut memiliki kapabilitas yang baik dan menguasai posisi yang nantinya akan diisi. Hal tersebut dia katakan berdasarkan sepak terjang para kandidat yang memiliki irisan memimpin suatu wilayah.

"Tinggal kita serahkan kepada Pak Menteri Dalam Negeri dan Pak Presiden saja, siapa yang akan dipilih di antara tiga. Karena ini usulan yang baik, bahwa masyarakat kan meminta kepada kita bahwasanya mana dari masyarakat. Kebetulan kita sebagai wakil rakyat di sini, ada 3 nama. Ya, sudah selesai," katanya.

Dia menyebut, siapapun nanti yang dipilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, mesti bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Jakarta. Edi menyebut bahwa keputusan sepenuhnya ada di keputusan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Anies Ganti Nama Kawasan Kota Tua Jadi Batavia, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Seperti Biasa Koar-koar: Kalau Nggak Ada Kerjaan…

"Karena apapun ceritanya, yang (Pj Gubernur) harus tau masalah Jakarta. Jadi Jakarta ini enggak bisa dibuat main-main, karena 1 kilometer dari Istana masih ada daerah kumuh, daerah banjir, jadi pemerataan pembangunan nanti setelah Pj itu ditunjuk," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: