Kredit Foto: Utomo SolaRUV
“Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar dan inisiatif antar organisasi seperti Utomo SolaRUV dan Solar Radiance ini harus didukung karena akan menumbuhkan lapangan kerja hijau, akses ke teknologi dan ujungnya memperkuat ekosistem antar pelaku usaha di Indonesia sehingga konsumen atau pengguna mendapatkan penghematan dan akses ke pengembang kelas dunia di industri energi bersih tanah air”, tambah Fabby Tumiwa selaku Ketua Umum AESI (Asosiasi Energi Surya Indonesia).
Baca Juga: Pertemuan Ke-6 G20 EWG Hari Pertama Resmi Ditutup, Begini Hasilnya
Selain inverter, Sungrow juga menjadi pionir dalam teknologi Energy Storage System (ESS). ESS adalah alat yang bekerja semacam “power bank” yang menyimpan listrik dengan skala besar hingga ratusan mega watt (MW) dan bisa sebagai stabilisator atau untuk pengganti pembangkit peaker (penopang beban puncak). ESS Sungrow digunakan di proyek PLTS Bawean untuk menyokong sumber kelistrikan di pulau kecil sebelah utara pulau Jawa tersebut.
Baca Juga: WIKA Fokus Rampungkan Proyek Penunjang G20
Kerjasama antara Utomo SolaRUV dan Solar Radiance diharapkan menjadi pemicu akselerasi transisi energi. Sebagai distributor resmi dan pusat service center produsen komponen PLTS Atap level dunia, Utomo SolaRUV menjamin kualitas dan mutu produk-produk yang mereka distribusikan ke konsumen
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: