HootSuit dan We Are Social mencatat pengguna internet dunia mencapai 4,7 miliar, sementara 73,7 persen populasi Indonesia atau sekitar 204,7 juta di antaranya sudah terhubung internet. Pengguna media sosial pun mencapai 191 juta dengan rata-rata penggunaan 3 jam lebih per harinya.
Fakta tersebut mendorong terciptanya budaya bermedia digital yang tak hanya menuntut kemampuan individu dalam membaca saja, namun termasuk menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tungga Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Perkuat Sektor Digital, Erick Thohir Mau Ajak Kerja Sama Hacker Bjorka
Ketua RTIK Kab. Ngawi Fetty Kurnia mengatakan pengetahuan dasar yang mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya juga termasuk di dalamnya.
"Masyarakat kini mengalami era disruption atau inovasi. Inilah inovasi yang akan menggantikan sistem lama dengan cara-cara baru," kata Fetty saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Sabtu (10/9/2022).
Disruption tersebut menurutnya berpotensi menggantikan pemain-pemain lama dengan cara baru, menggantikan teknologi lama yang serba fisik dan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, lebih efisien dan lebih bermanfaat.
Dengan digitalisasi, masyarakat beralih ke online dalam transaksi berbelanja. Sistem tersebut juga memungkinkan produk dari luar masuk ke Indonesia dengan pembelian daring. Menyikapi globalisasi dan perkembangan tersebut, tentunya budaya bermedia digital sangat diperlukan dalam hal mencintai produk dalam negeri.
"Hal ini akan berpengaruh pada ekonomi digital. Di mana seharusnya bangsa Indonesia berpenduduk 270 juta lebih bisa memaksimalkan potensinya dengan menjadikan masyarakatnya sendiri pasar dari produk negeri sendiri," katanya lagi.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Baca Juga: Saring Sebelum Sharing, Cara Aman Main Media Sosial di Era Digital
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang, Dosen dan Ka SI Universitas Tulungagung, Mokhamad Eldon, dan Ketua RTIK Kab. Ngawi Fetty Kurnia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar