Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian PUPR Dorong Peran Aktif Insinyur
Kredit Foto: Kementerian PUPR
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dalam mempertahankan pencapaian Indonesia di bidang ketahanan pangan, diperlukan peran dan keterlibatan aktif dari para insinyur. Oleh karena itu, kegiatan seminar internasional dan launching E20 ini merupakan sarana untuk menyatukan semangat, tekad dan konsepsi ke depan dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Ida Fauziyah Ajak Para Menaker Anggota G20 untuk Bangkit Bersama Pulihkan Dunia Ketenagakerjaan
"Salah satu faktor yang penting di bidang pertanian adalah air. Maka, kami dan PUPR akan selalu bergandengan tangan. Oleh karena itu, PII yang memiliki expert atau keahlian profesi harus berkolaborasi dalam mendorong terwujudnya pencapaian tujuan ketahanan pangan tersebut. Sehingga kita bisa capai ini dengan baik," ungkap Menteri Syahrul.
Menteri Basuki berharap dengan adanya E20 ini, para insinyur Indonesia dapat memberikan kontribusi solusi yang signifikan dalam pengembangan food estate yang lebih layak di tahun-tahun mendatang.
"Saya percaya PII akan dapat mengambil peran kepemimpinan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang efektif," tandas Menteri Basuki.
Baca Juga: Pertemuan Ke-6 G20 EWG Hari Pertama Resmi Ditutup, Begini Hasilnya
Dalam kegiatan seminar internasional ini, berlangsung juga kegiatan Launching E20 yang diresmikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua PII Danis Sumadilaga.
E20 nantinya akan diperkenalkan langsung dalam KTT G20 November mendatang di Bali. Indonesia berperan sebagai host dalam kegiatan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: