Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Soal Bjorka: Dia Mau Kasih Tahu Kita untuk Hati-hati

Mahfud MD Soal Bjorka: Dia Mau Kasih Tahu Kita untuk Hati-hati Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik digegerkan dengan aksi hacker yang menyebut dirinya dengan nama Bjorka. Sejumlah aksinya meretas data sejumlah tokoh penting di Indonesia menjadi pembahasan publik.

Mengenai hal ini, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan hacker Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan.

"Tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantornya, Rabu. (14/9).

Menurut Mahfud, data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia maya merupakan bersifat umum.

Baca Juga: Fotonya Dimuat di Tulisan Media Nasional Tentang Pembebasan Puluhan Koruptor, Respons Anies Baswedan Luar Biasa, Ini Buktinya!

Hal itu berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Menkominfo Jhonny G. Plate, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Listyo Sigit.

Mahfud pun menegaskan motif peretasan itu pun tidak membahayakan, pasalnya Bjorka tidak memiliki keahlian ataupun kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.

"Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," jelasnya.

Meskipun begitu, Mahfud menegaskan Pemerintah tetap tetap serius dalam menangani kasus itu.

Salah satunya ialah dengan membentuk satuan tugas perlindungan data yang akan melindungi data-data, terutama data negara, dari ancaman peretasan ataupun kasus kebocoran data.

Baca Juga: Prasetyo Edi PDIP Klaim Tak Ada Intervensi dalam Pemilihan Sosok Pengganti Anies Baswedan: Putra-putra Terbaik!

Meski tidak membahayakan, imbaunya, peretasan Bjorka itu mengingatkan bangsa Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan data, baik data-data negara maupun data masyarakat.

"Kami akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati," ujar Mahfud MD. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: