Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMK ICB Bandung Terapkan Kurikulum Industri Yamaha

SMK ICB Bandung Terapkan Kurikulum Industri Yamaha Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha dengan pendirian Kelas Khusus Yamaha (KKY) di kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Ketua Yayasan Insan Cinta Bakti (ICB) Bonur Parlindungan mengatakan sinkronisasi kurikulum ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum Industri (Yamaha) dengan Kurikulum operasional yang dimiliki oleh SMK ICB Cinta Teknika.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Beli Yamaha Nmax Varian Tertinggi Setiap Bulannya

Program KKY membimbing siswa dan siswi SMK untuk siap memasuki dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

"Kami berharap bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha,"kata Bonur kepada wartawan di Bandung, Kamis (15/9/2022)

Kelas Khusus Yamaha ini bukan sekedar menjadikan siswa memiliki kompetensi dibidangnya, tetapi juga menjadikan siswa bisa berprestasi dengan akademik dan menjadikan siswa memiliki pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Berkenaan dengan pembelajaran tentang teknik kendaraan listrik, ia menuturkan pihaknya akan selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Pasalnya, jika tidak menyesuaikan maka akan ditinggalkan oleh masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya belajar di SMK ICB Bandung.

"Jadi walaupun sekarang fasilitas itu belum ada tapi ke arah sana sudah ada rencana akan memberikan pelajaran tentang kendaraan listrik,"tegasnya

Sampai saat ini untuk fasilitas KKY  baru dua kelas dan diharapkan dengan pembangunan fasilitas tersebut semakin mendorong masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya belajar di sekolah tersebut.

Dia berharap dengan dimilikinya KKY, Bengkel Standar Yamaha Training Center dan Bengkel Tefa, di SMK ICB Cinta Teknika kota Bandung, menjadi titik awal untuk melahirkan insan berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja.

"Kami optimis jumlahnya akan meningkat karena masyarakat bisa membuktikan bahwa SMK ini tidak main-main dalam menyiapkan masa depan anak bangsa,"jelasnya

Baca Juga: Percepat Penyediaan Tenaga Kerja, Kemnaker Perkuat Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di Batang

"Diharapkan juga SMK ICB semakin maju dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai standar Industri,"sambungnya

Adapun, Kepala Sekolah SMK ICB Cinta Teknika Bandung, Sugiyo mengatakan kerjasama SMK ICB Cinta Teknika dengan PT. YIMM sudah dilakukan sejak tahun 2004. Saat itu dimulai dengan seminar teknologi sepeda motor Yamaha untuk siswa, dan terus dilakukan setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi Guru dan siswa. Akhirnya pada tahun 2022 SMK ICB Cinta Teknika mendapatkan status sebagai Kelas Khusus Yamaha.

"PT. YIMM juga memberikan donasi berupa unit motor, unit engine dan pembuatan ruang praktik sesuai standar Yamaha Training Center,"ujarnya

Baca Juga: Gelar Ajang Bergengsi, Sahabat Ganjar Siapkan Hadiah Jutaan Rupiah untuk Bidik Siswa SMK TKJ dalam Lomba Kejuruan Siswa

Pada kesempatan yang sama, Kabid PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto menilai peran swasta sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan di Jawa Barat. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsility (CSR).

Menurutnya, jumlah SMK di Jabar cukup banyak dengan jumlah siswa lebih banyak di dominasi oleh SMK swasta. Tentu, hal ini akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah sehingga diharapkan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

Dia mengakui dengan keterbasan kemampuan pemerintah maka diharapkan peran perusahaan swasta untuk menambah fasilitas sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

"Dengan terciptanya SDM yang unggul dari sekolah swasta maka akan menekan angka pengangguran terbuka di Jawa Barat,"katanya

Pada kesempatan yang sama, Manager CS Division & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Riyadi Prihantono menambahkan sampai saat ini baru 6 KKY yang dibangun dengan cakupan wilayah yang masih dinilai kurang optimal.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat rencananya akan terus bertambah.

"Dari hasil beberapa evaluasi yang dilakukan, maka Kelas Khusus Yamaha di Jabar akan ditambah"katanya

Dia memastikan Yamaha Motor Indonesia Manufacturing akan menyerap tenaga kerja dari siswa SMK di Jawa Barat yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Dorong Ketahanan Pangan dan Perbaikan Lingkungan, Kemenko PMK Gaet SMK Binaan Astra

"Tentu kita pasti akan rekrut siswa yang kemampuannya mumpuni. Selama ini sudah terserap sekitar 40 persen,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: