Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Politik Identitas dan Suara Rakyat Dibungkam, AHY Imbau Keras Jajaran Demokrat, Sindir Siapa?

Ungkit Politik Identitas dan Suara Rakyat Dibungkam, AHY Imbau Keras Jajaran Demokrat, Sindir Siapa? Kredit Foto: Andi Hidayat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa belakangan ini, banyak peristiwa yang membungkam suara kritis masyarakat. Statemen tersebut dia katakan berdasarkan aspirasi masyarakat yang diutarakan pada partainya.

"Rasanya suara kritis rakyat juga semakin sering dibungkam betul, makin banyak yang takut bersuara, ini kata siapa? kata Demokrat atau kata rakyat? Demokrat hanya menyerap aspirasi rakyat untuk kita perjuangkan di berbagai forum, di berbagai tempat," kata AHY.

Baca Juga: Partainya Belum Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden, Demokrat Optimis Ambil Peran Signifikan di Pilpres 2024

AHY menyebut bahwa negara tidak diperkenankan menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakatnya. Dia menegaskan bahwa negara, milik seluruh masyarakat Indonesia yang tidak bisa dikotak-kotakkan sesuai dengan kepentingan politik.

"Indonesia untuk semua, bukan untuk mereka yang punya kuasa, punya uang. Artinya mundurnya demokrasi dan kebebasan sipil akhir-akhir ini juga diakibatkan oleh perilaku yang semakin otoritarian," katanya.

Selain itu, AHY juga menyebut bahwa terjadi ketimpangan hukum yang menyangkut independensi lembaga pemerintah yang seharusnya berlaku netral. Dengan demikian, AHY meminta lembaga terkait bisa bersikap netral tanpa keberpihakan pada salah satu pihak yang memiliki kepentingan.

Baca Juga: Ke Mana Arah Koalisi Demokrat Jelang Tahun Politik? Dede Yusuf: Kita Masih Penjajakan

"Jangan kemudian ada praktik kriminalisasi dan hukum yang sifatnya double standart, tebang piih, ini yang diperjuangkan Demokrat dari dulu sampai sekarang dan seterusnya, karena ketidakadilan adalah sumber masalah bangsa, injustice is the mother of problems, ibu dari semua masalah di dunia," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: