Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Perusahaan Raksasa Ini Gandeng Barata Indonesia Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik, Ini Hasilnya

2 Perusahaan Raksasa Ini Gandeng Barata Indonesia Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik, Ini Hasilnya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA serta PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), menyepakati kerja sama dalam pengembangan dan pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik. 

Direktur Keuangan, SDM, dan Management Risiko PT INKA (Persero), Andy Budiman, mengatakan ketiga perusahaan yang baru melaksanakan penandatangan HoA tersebut sepakat berkolaborasi mengembangkan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik dalam rangka menciptakan ekosistem industri komponen kendaraan listrik. 

Baca Juga: HUT PT Jhonlin Baratama ke-17 Bertabur Bintang: Ada Ifan Seventeen, Rossa, Erie Suzan, Hingga Fitri Carlina

Andy menjelaskan ruang lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut meliputi pengembangan komponen otomotif, terutama untuk kendaraan listrik, pengujian performansi dan durability komponen otomotif hasil pengembangan bersama, serta implementasi komponen hasil pengembangan dalam kendaraan listrik. 

"Untuk tahap pertama kolaborasinya akan diimplementasikan pada transportasi bus listrik yang dibuat oleh PT INKA (Persero)," terang Andy di Gresik, Kamis (15/9/2022). 

Lebih lanjut, Andy mengatakan pihaknya mendukung Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) dan sedang memproduksi 53 unit bus listrik, yang 30 unit di antaranya akan digunakan untuk transportasi KTT G-20, dan setelah KTT G-20 akan dioperasikan semuanya oleh Perum DAMRI di Bandung dan Surabaya. 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Transisi ke Kendaraan Listrik Dapat Dipercepat

"TKDN pada bus listrik generasi pertamanya, PT INKA (Persero) sudah mencapai 42% dan pada tahun ini telah mencapai 60% TKDN dan selanjutnya sedang ditingkatkan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi yang mengikutsertakan industri lokal dalam pembuatan bus listrik," ujar Andy. 

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menegaskan tujuan dibentuknya kerja sama strategis ini, yaitu mewujudkan ekosistem transportasi berbasis listrik dengan memadukan kompetensi serta sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: