Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Ernawan mengungkapkan bahwa bulan Januari – Agustus tahun 2022, IBF masuk dalam 10 besar Pialang teraktif di Indonesia, dan sampai akhir Desember 2022 menargetkan total volume transaksi mencapai 400.000 lot.
Sementara pada tahun 2023, IBF menargetkan menduduki posisi 5 besar sebagai pialang teraktif di Indonesia.
Baca Juga: Pan Brothers Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Lakukan Rights Issue
"Kami ingin menjadi yang terdepan bukan hanya sebagai yang terbesar dari sisi bisnis, melainkan terkuat dalam meraih kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Adapun, Komisaris Utama IBF, Budiman Wijaya, menambahkan saat ini perusahaan Industri Perdagangan Berjangka sedang mengalami krisis kepercayaan akibat oknum-oknum Pialang yang kurang bertanggung jawab. Karena itu, peran Sumber Daya Manusia menjadi penting bila ingin menuju perusahaan Pialang Berjangka yang terpercaya. IBF memiliki motto transaksi terbaik, kepercayaan melekat kuat.
"Ini menjadi landasan kami dalam berbisnis hingga hari ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: