Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Capres dari PDIP Sangat Dinantikan Banyak Orang, Megawati Sesumbar: Sabar Sajalah Dulu!

Sebut Capres dari PDIP Sangat Dinantikan Banyak Orang, Megawati Sesumbar: Sabar Sajalah Dulu! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia akan segera menggelar kontestasi politik akbar, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024, yang hasilnya bakal terpilih presiden dan wakil presiden baru untuk melanjutkan kepemimpinan era Jokowi-Ma'ruf. 

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, angkat bicara soal siapa calon presiden yang akan diusung partainya di ajang tersebut. Dirinya menyebut hingga saat ini belum bisa mengumumkan ke publik. 

Baca Juga: Bicara Koalisi dan Capres-Cawapres 2024, AHY: Pilpres yang Indah Era Megawati dan SBY Bisa Dicontoh

"Itu yang sangat dinantikan oleh banyak orang, tetapi kan saya tidak bisa. Saya itu mungkin kalian sudah hafal, saya sebagai ketua umum, mungkin begitu lama saya sudah menjadi ketua umum yang selalu terpilih dan terpilih lagi, jadi buat saya ada yang memang seharusnya dikonsumsikan ke masyarakat tapi juga ada yang bagi kami itu kami belum sampaikan," kata Megawati dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

"Karena sampai hari ini kami masih melakukan hal-hal yang sifatnya internal. Tapi kan juga tadi sudah saya katakan eksternalnya adalah mengenai masalah dengan KPU," imbuhnya.

PDIP diketahui tengah melakukan safari politik ke sejumlah partai. Terkait koalisi, Presiden ke-5 RI itu menekankan perlunya kesabaran dalam melihat kapan sesuatu itu menjadi matang. Lagipula sebagai partai pemernang pemilu PDIP bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilpres 2024 tanpa berkoalisi.

Baca Juga: Kini Dukung Jokowi Naikkan Harga BBM, Tokoh NU Heran Lihat Perbedaan Sikap Megawati: Pas SBY Gak Bilang Gini?

"Ini memang namanya politik ya jadi tidak bisa mengatakan namanya black and white atau hitam putih. Jadi seharusnya ya sabar sajalah dulu. Ini kan sedang pematangan dalam rangka untuk pelaksanaan. Jadi kalau belum apa apa begitu sudah…ya monggo. Ini kan PDI Perjuangan," tuturnya.

"Kalau partai lain ingin gabung ke sana, silakan saja. Dan saya memang mengatakan, bukan karena sombong, tapi karena faktualnya PDI Perjuangan kan bisa pegang sendiri, jadi itupun menjadi sebuah bagian dari hitungan ya," kata Mega menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: