Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merinding! Jeritan Hati Ribuan Buruh ke Jokowi: Gak Mungkin Rakyat Kecil Bisa Bertahan, Gak Mungkin Pak!

Merinding! Jeritan Hati Ribuan Buruh ke Jokowi: Gak Mungkin Rakyat Kecil Bisa Bertahan, Gak Mungkin Pak! Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh membawa poster tuntutan saat berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), menaikkan upah Kota Depok 2023 sebesar 15 persen dan batalkan UU Cipta Kerja Omnibus Law. | Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelombang penolakan kenaikan harga BBM terus berlanjut. Kelompok buruh yang terafiliasi dalam Partai Buruh akan kembali menyuarakan penolakan tersebut melalui aksi demo.

Partai Buruh akan menggelar demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM pada 4 Oktober 2022 mendatang yang akan terpusat di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: BLT BBM Ala Jokowi Ramai Dibandingkan dengan Era SBY, Adian PDIP: Kenaikan BBM di Zaman SBY Siapa pun Boleh Menangis

“Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana. Diikuti kurang lebih 5-7 ribu orang yang berasal dari Jabodetabek,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/9/2022). 

Said mengatakan, selain di Istana Negara, aksi serupa akan dilakukan oleh massa buruh di seluruh provinsi di Indonesia. Aksi serempak ini akan mengusung tiga tuntutan, yakni tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan naikkan upah minimum tahun 2023 sebesar 13 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: