Nilai Penjegalan Anies Baswedan Cuma Opini Sesat, Anak Buah Megawati Balik Melawan Demokrat
Politikus PDIP, Junimart Girsang menilai upaya untuk mengagalkan Anies Baswedan ikut dalam kontestasi politik adalah sesat dan cenderung fitnah.
Dirinya tak setuju atas pendapat yang dilontarkan oleh Partai Demokrat tersebut.
Baca Juga: Jangan Ganggu Jokowi, Anak Buah Megawati Tegaskan: PDIP Siap Melawan!
"Statement dalam berpolitik itu seyogyanya membangun energi positif bukan membentuk opini menyesatkan bahkan cenderung fitnah," kata Junimart, Sabut 17 September 2022.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini meminta agar Partai Demokrat santun dalam berpolitik.
"Berpolitik itu harus cerdas dan santun dan terukur. Yang saya pahami Istilah Invisible hand itu tidak dikenal dalam nilai kebenaran," ucapnya.
Junimart mengatakan, konstitusi sudah mengatur untuk siapa saja warga negara Indonesia mempunyai hak maju sebagai calon presiden RI. Negara tidak punya hak untuk halang-halangi.
"Kan ada sistem ketatanegaraan dan regulasi yang sudah mengatur untuk itu. Tidak ada dasar pemerintah untuk menghalangi. Sesuai aturan bisa nyapres ya monggo. Tidak perlu membentuk opini sesat. Kasihan masyarakat di grassroot diajak mengarah ke pembodohan," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menduga ada pihak yang berupaya menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Tak Gentar Akan Gencarnya Manuver Politik, Omongan Megawati Menggelegar: PDIP Bisa Maju Sendiri!
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman. Bahkan politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTI) ini menyebut pihak yang berupaya menjegal Anies itu sebaga Genderuwo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar