Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Ferdy Sambo Berjalan Semakin Lambat, Kamaruddin Simanjuntak: Karena Presiden Tidak Mau Berbuat Sesuatu

Kasus Ferdy Sambo Berjalan Semakin Lambat, Kamaruddin Simanjuntak: Karena Presiden Tidak Mau Berbuat Sesuatu Kamaruddin Simanjuntak. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/foc
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan melambatnya kasus pengungkapan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo karena Presiden Jokowi tidak mau berbuat sesuatu dan menyerahkannya semua ke Polri. 

Ia juga terus mengungkapkan keterangan-keterangan untuk membela keluarga kliennya yang dibunuh secara sadis.

Namun, Kamaruddin Simanjuntak mendadak meminta maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J, meski menurutnya telah berusaha maksimal dengan mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

Baca Juga: IPW Sebut Kemungkinan Dana Judi Online Rp155 Triliun Ada Kaitan dengan Konsorsium 303 dan Ferdy Sambo

Kamaruddin menyampaikan hal tersebut seperti dilihat dari cuplikan video di TikTok @tobellyboy pada Minggu, (18/9/2022).

"Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," ujar Kamaruddin dikutip dari SuaraJawatengah.id, Senin (19/9/2022).

Dia mengaku sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi karena ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demikian juga masyarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," sambung dia.

Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Instansi Polri, Kadiv Humas Polri: Sifatnya Final dan Mengikat!

Meskipun begitu ia mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut. Justru yang membuatnya kecewa ialah kinerja polri yang menurutnya lambat.

Sejak bulan Juli proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J belum menemui titik terang. Kini kasus tersebut terancam falilut karena sudah tiga bulan kasus tersebut tidak masuk ke persidangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: