Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jegal-menjegal Jelang Pilpres 2024 Makin Ramai, Pengamat Sebut Langkah Anies dan Ganjar Bisa Terhenti: Sangat Ketat!

Jegal-menjegal Jelang Pilpres 2024 Makin Ramai, Pengamat Sebut Langkah Anies dan Ganjar Bisa Terhenti: Sangat Ketat! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Jika kartel ini terjadi, Anies bisa batal maju. Sebab, walaupun PKS dan Demokrat berkoalisi, tetap tidak bisa mengusung karena tidak memenuhi syarat jumlah kursi.

Terkait potensi, jika paket itu jadi, akan sangat kuat. Saat ini, sosok Anies memang sangat diburu oleh tokoh-tokoh pemilik partai yang ingin maju, tetapi tidak punya cukup elektabilitas, seperti AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat melihat bahwa Anies itu tidak satu kubu dengan pemerintahan sekarang.

Baca Juga: Seruan SBY Terkait Isu Penjegalan Demokrat, Loyalis AHY Buka-bukaan: Upaya Itu Diatur Lewat...

"Jadi memang dengan kehadiran Anies itu akan memberi kekuatan kepada Partai Demokrat sendiri dan itu juga akan berimbas positif pada perolehan suara partai," katanya.

Jadi bukan hanya pada suara Pileg, tetapi juga suara Pilpres. Karena tentu simpatisan Anies juga tentu akan terdorong untuk berafiliasi ke Demokrat.

Di sisi lain, Demokrat juga harus mencari koalisi supaya bisa mencalonkan AHY. Yang paling dekat untuk bisa diajak adalah PKS.

Mengajak Jusuf Kalla alias JK juga punya konsiderasi. JK memang tokoh yang punya kekuatan jaringan politik. Hanya saja, sekarang ini beberapa partai politik yang pernah dikendalikan JK sudah agak susah dikendalikan.

Baca Juga: Omongan SBY Nggak Main-main Soal Kecurangan Pemilu 2024, Refly Harun Singgung Penjegalan ke Anies Baswedan: NasDem Pasti Akan Dijepit!

Golkar, misalnya. Juga PPP. Suharso Monoarfa sudah dipecat dan diganti orang lain sebagai Ketua Umum PPP. Sehingga walaupun didukung JK dengan jaringan politik yang cukup luas, yakin tidak bisa memberikan tambahan partai.

Di sisi bisnis, jaringan informal seperti organisasi-organisasi itu tetap memberi kekuatan. "Tetapi untuk partai, grade Pak JK agak lemah sekarang," jelas Ali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: