Mengenal Aplikasi Payroll Software: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilihnya!

3. Memperlancar Payroll Delivery

Payroll software secara otomatis dapat dihubungkan ke rekening bank oleh perusahaan secara langsung. Tujuannya adalah untuk mengkredit gaji karyawan tanpa penundaan.

4. Pengembangan karyawan

Bagi UKM, mengevaluasi kemajuan karyawan terhadap Key Performance Index (KPI) merupakan bagian penting dalam pengembangan bisnis. Payroll software berfungsi untuk membantu tim SDM memaksimalkan pengetahuan tentang kebutuhan dan keterampilan karyawan.

Dengan meningkatkan kinerja karyawan, mereka dapat mengukur produktivitasnya dengan mengotomatisasi tugas pelatihan karyawan secara online dan memberdayakan karyawan sesuai ketersediaan dan kelayakannya.

Baca Juga: Deretan Aplikasi yang Cocok untuk Tim Mager! Tanpa Perlu Undang Teman

5. Kemampuan untuk memantau KPI dan tujuannya

Bagi UKM, sangat penting untuk melacak KPI dan pencapaian target karyawan dengan payroll software. Dengan cara ini, tim SDM dapat menggunakan laporan slip gaji dan pajak, melakukan analisis ketidakhadiran, memantau kemajuan suatu tugas dan memberikan pelatihan bagi karyawan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Aplikasi payroll software Terbaik? 

Setelah mengetahui mengapa perusahaan perlu menggunakan aplikasi payroll software, tentunya perusahaan ingin mendapatkan aplikasi terbaik untuk perusahaan mereka. Ada banyak berbagai vendor yang menawarkan aplikasi di luar sana. Perusahaan diwajibkan untuk lebih selektif dalam memilih vendor mana yang paling tepat untuk menyajikan aplikasi sesuai kebutuhan. Inilah beberapa tips bagaimana cara untuk mendapatkan aplikasi payroll software terbaik:

1. Apakah sistem payroll software/aplikasi berbasis online?

Aplikasi berbasis online lebih mudah digunakan dibandingkan aplikasi offline. Data dan informasi bisa diakses di mana saja dan kapan saja selama masih terkoneksi dengan internet. Sementara, aplikasi offline mengharuskan HRD untuk data ke kantor ketika membutuhkan data dan informasi gaji karyawan sewaktu-waktu.

2. Mengikuti perubahan regulasi ketenagakerjaan

Perubahan regulasi ketenagakerjaan berpengaruh terhadap komponen pada perhitungan dan pembayaran gaji. Sistem harus mampu beradaptasi dan diperbaharui agar sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan terbaru. 

3. Terintegrasi

Aplikasi dengan sistem yang saling terintegrasi mampu menghitung seluruh komponen gaji karyawan dengan otomatis dan akurat. Contohnya, salah satu komponen gaji adalah data kehadiran karyawan. Aplikasi dapat mengintegrasikan data kehadiran karyawan ke dalam sistem sehingga HRD tidak perlu menginput secara manual. Jumlah gaji bersih karyawan pun lebih valid.  

4. Mengikuti UU Ketenagakerjaan dan regulasi pajak

UU ketenagakerjaan dan regulasi pajak merupakan landasan perusahaan dalam melakukan pembayaran gaji dan potongan pajak penghasilan dari gaji karyawan. Pilih aplikasi yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan dan regulasi pajak agar legalitas perusahaan tidak diragukan keabsahannya. 

5. Aman dan rahasia

Komponen gaji bersifat konfidensial dan tidak boleh jatuh ke tangan yang tak bertanggung jawab. Kemungkinan akses dan manipulasi dari oknum tak bertanggung jawab justru makin besar jika komponen gaji disimpan pada perangkat keras di kantor. Komponen gaji karyawan jauh lebih terjamin keamanannya dalam cloud server.

6. Apakah pelayanan sigap?

Permasalahan aplikasi tiba-tiba muncul. Bagaimana cara vendor menangani keluhan pelanggan? Apakah sigap atau tidak? Vendor yang profesional dan berkualitas adalah vendor yang mampu membantu client menyelesaikan hambatan dan menyediakan bantuan terbaik saat client mengalami hambatan dalam menggunakan aplikasi.