Pembuatan konten di media sosial merupakan salah satu langkah promosi produk yang dilakukan pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam berkonten, pegiat tentunya harus memerhatikan tren dan etika.
Digital Marketer, Lim Sau Liang, mengatakan bahwa sekarang konten makin beralih ke video. Menurut Forum TikTok, engagement konten video pendek (15-59 detik) lebih tinggi dibandingkan hanya gambar. Sementara, video berdurasi lebih dari semenit tergantung konsep pembuatan.
Baca Juga: Ajarkan Anak untuk Gunakan Bahasa Baik di Internet
"Sekarang kalau bisa konten dalam bentuk video. Cuman kita tahu, pelaku UMKM mau serba sendiri agak berat. Jadi yang penting mudai dari yang gampang dulu, gambar pun tidak apa," kata Lim saat webinar Makin Cakap Digital untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (19/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Lim menambahkan, me-repost konten di media sosial sudah menjadi hal lumrah. Namun, pegiat UMKM tetap harus menjaga etika dengan lebih dulu meminta izin dan mencantumkan sumber.
"Kalau post dan repost di media sosial tidak salah. Namun, ada etikanya, yaitu minta izin dan wajib cantumkan sumber dari mana. Jangan kita hapus sumber dan logonya dan kita klaim milik kita," kata Lim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum