Tanda Tangani Komunike Bersama, Indonesia-Sudan Selatan Resmi Jalin Hubungan Diplomatik
Indonesia dan Sudan Selatan telah menandatangani komunike bersama pembukaan hubungan diplomatik antara kedua negara. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, Honorable Deng Dau Deng Malek, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York.
"Penandatangan Komunike tersebut membuka lembaran baru bagi Indonesia dan Sudan Selatan untuk membangun kerja sama konkret yang menguntungkan kedua negara, termasuk kerja sama ekonomi," kata Retno Marsudi, mengutip dari siaran resmi Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Diakui Dunia, Peran Indonesia dalam Perkuat Infrastruktur Kesehatan Global Luar Biasa
Setelah penandatanganan pembukaan hubungan diplomatik, kedua pihak langsung membahas kerja sama konkret di bidang infrastruktur dan minyak. Dalam kaitan ini, telah ditandatangani pula kontrak kerja sama antara PT Waskita Karya dengan Kementerian Sudan Selatan di bidang infrastruktur. Nantinya, kerja sama di bidang minyak juga akan segera dijajaki.
Indonesia mengakui kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011. Duta Besar RI di Khartoum menghadiri deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan di Juba pada 9 Juli 2011. Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri kedua negara akan menindaklanjuti Komunike Bersama ini dengan proses penunjukan Duta Besar dan dibukanya kedutaan di kedua negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: