Nasdem Harus Cepat-cepat Lakukan Ini Biar Bisa Usung Anies di Pilpres 2024, Pengamat: Jika Tidak, Bisa Kehilangan Momentum!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan kesiapan dirinya maju menjadi calon presiden pada ajang kontestasi politik pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Ia menekankan hal itu bakal terjadi apabila ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya.
Terkait hal ini, Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang, memiliki pesan untuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang sebelumnya sudah memasukkan nama Anies ke bursa capres yang akan diusungnya.
Ahmad menyebut Nasdem harus mengunci Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam satu ikatan koalisi menuju Pilpres 2024 jika ingin mengusung Anies.
"Jika Partai Nasdem tidak bisa mengunci PKS dan Demokrat dalam satu ikatan koalisi, maka partai Nasdem bisa kehilangan momentum," kata Ahmad terkait peluang koalisi Nasdem dengan Demokrat dan PKS untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (21/9/2022).
Dinamika menuju Pilpres 2024, kata Ahmad, masih terus bergerak dan komunikasi politik antarpartai intens dilakukan sehingga Nasdem pada titik ini harus mengunci PKS dan Demokrat dalam satu baris sebelum ditarik oleh koalisi yang lain.
Menurut Ahmad, jika dilihat dari pengelompokan partai yang akan berkoalisi untuk mengusung pasangan calon presiden pada pilpres 2024 mendatang, maka terlihat PDIP dapat mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi karena telah memenuhi syarat 20 persen. Sementara Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas