Riset Tunjukkan Penggemar Olahraga Lebih Suka Pakai Platform OTT, Jadi Peluang Bagi Pengiklan
Riset menunjukkan penggemar olahraga mulai bergeser menyaksikan tayangan olahraga melalui platform over-the-top atau OTT. Hal ini tercermin dari hampir 40% penggemar olahraga yang berumur di bawah 44 tahun berencana untuk menggunakan saluran streaming OTT untuk mengikuti turnamen sepak bola tahun ini, dibandingkan dengan sekitar 20 persen orang Indonesia di atas 44 tahun.
Riset yang dilakukan oleh periklanan global The Trade Desk (NASDAQ: TTD) dan YouGov juga menemukan satu dari tiga orang Indonesia berencana untuk menggunakan platform OTT untuk menyaksikan turnamen FIFA World Cup tahun ini. Angka tersebut menandakan bahwa platform streaming telah memungkinkan pengiklan untuk mengakses kumpulan penggemar yang lebih muda dan cakap digital.
"Studi ini menggarisbawahi kesempatan emas yang dimiliki pengiklan untuk menciptakan sinergi antara musim belanja tahunan dan turnamen sepak bola global tersebut untuk memaksimalkan dampak kampanye mereka," kata Purnomo Kristanto, General Manager The Trade Desk, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Sejahterakan Atlet, KONI DKI Bentuk Koperasi Olahraga
Perkembangan pesat dari TV digital dan peningkatan popularitas OTT kemungkinan akan mendorong peningkatan penonton turnamen tersebut. Banyak orang Indonesia mulai menggunakan OTT sebagai salah satu sumber hiburan utama, termasuk penggemar olahraga. Sembilan dari 10 orang Indonesia menganggap OTT dan streaming sebagai saluran olahraga yang penting, dan satu dari tiga orang Indonesia berencana untuk menggunakan OTT streaming untuk menyaksikan turnamen tahun ini.
Data terbaru menunjukan bahwa penggemar umumnya mengakses konten olahraga melalui berbagai saluran di open internet, mulai dari OTT dan CTV hingga situs web dan aplikasi mobile. Streaming dan membaca berita olahraga menjadi dua saluran paling penting bagi penggemar olahraga. Selain itu, pengikut World Cup cenderung lebih memilih mengunjungi situs web dan aplikasi olahraga (33%), dibandingkan populasi internet secara umum (26%).
"Mengaktifkan strategi omnichannel menjadi penting bagi brand untuk dapat sepenuhnya menjangkau penggemar olahraga menjelang World Cup serta selama 28 hari dari turnamen tersebut, ujar Purnomo. “Pengiklan dapat menjangkau konsumen di berbagai perangkat dan platform di open internet melalui OTT, CTV, serta situs web dan aplikasi olahraga dengan menggunakan pendekatan yang didasari data dalam strategi pemasaran mereka."
Sementara itu, terkait penggunaan perangkat, penggemar olahraga umumnya menggunakan beberapa perangkat ketika berinteraksi dengan konten olahraga. Meskipun TV masih menjadi saluran yang disukai untuk menonton tayangan olahraga (64%), lebih dari setengah (55%) orang Indonesia menyaksikan tayangan olahraga di lebih dari satu perangkat.
Di antara penggemar olahraga Indonesia, angka ini meningkat menjadi 61%, menandakan bahwa mayoritas penggemar olahraga sering berinteraksi dengan beberapa perangkat. Mereka memeriksa skor pertandingan lain (78%) dan mencari informasi di internet ketika menonton pertandingan (72%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: