Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Potensi Masyarakat Kalbar, Antam Bentuk Program Mamalam

Kembangkan Potensi Masyarakat Kalbar, Antam Bentuk Program Mamalam Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk berupaya menjalankan komitmen keberlanjutan di seluruh wilayah operasi perusahaan, termasuk di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat melalui program Mamalam (Mandiri Manak Man Alam) yang berarti mandiri bersama alam, digagas sejak tahun 2014. 

General Manager Antam UBP Bauksit Kalimantan Barat, Anas Safriatna mengatakan, melalui program ini, perseroan dapat mengembangkan berbagai potensi pertanian dan peternakan, serta bersinergi dalam melakukan reklamasi di lahan bekas tambang perusahaan.

"Antam senantiasa berkomitmen melaksanakan good mining practice dan mengutamakan keberlanjutan dalam kegiatan operasi yang dilakukan. Bersinergi dengan masyarakat sekitar wilayah operasi menjadi salah satu upaya kami dalam mewujudkan keberlanjutan," ujar Anas saat ditemui, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Perkuat Bisnis Bauksit di Kalimantan Barat, Ini Target Antam pada 2022

Anas mengatakan, bersama Kelompok Tani Mamalam, Antam melakukan optimalisasi potensi pertanian seperti sayuran organik, budi daya jambu kristal, hingga budi daya ikan air tawar yang dilakukan di area CSR Center. 

"Kami juga bersinergi dalam proses reklamasi pada lahan bekas tambang dengan melibatkan Kelompok Tani Mamalam," ujarnya. 

Lanjutnya, dalam mengelola lahan bekas tambang, Antam menggunakan tandan kosong kelapa sawit (tankos) sebagai media tanam. Hal tersebut dilakukan lantaran teksturnya yang berduri dan kaya unsur hara cocok untuk memperbaiki kondisi lahan pascatambang sekaligus untuk pengendalian erosi. 

Selain sebagai media tanam, tankos juga digunakan sebagai pupuk bagi tanaman endemik daerah Tayan yang ditanam di area reklamasi seperti ulin, tengkawang, durian, dan sebagainya. 

"Para petani Mamalam membantu kegiatan reklamasi ini terutama dalam hal penyediaan bibit dan penanaman," ungkapnya.

Lebih lanjut, keberadaan Program Mamalam telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Para petani yang tergabung dalam kelompok ini telah merasakan manfaat dari berbagai produk pertanian dan perikanan yang dikembangkannya. 

Dengan konsep pertanin agribisnis berkelanjutan dan pendampingan yang dilakukan Antam, para petani yang tergabung di Kelompok Tani Mamalam telah memiliki usaha yang stabil dan berkelanjutan, peningkatan pendapatan, dan peningkatan kapabilitas dalam terutama dalam bidang pertanian dan bisnis. 

Selain itu, Anas menyebut perseroan juga melaksanakan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada para pengusaha lokal yang menjadi mitra binaan perusahaan. 

"Program ini dilakukan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar area operasi Antam," jelasnya.

Lebih lanjut, pada periode ini setidaknya Antam melakukan penyaluran PUMK sebesar Rp520 juta di sekitar wilayah operasi UBP Bauksit Kalimantan Barat. 

"Selain pemberian bantuan dana, Perusahaan juga secara konsisten melaksanakan pelatihan dan pembinaan bagi para mitra guna meningkatkan kompetensi usaha yang mereka miliki," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: