Bertemu Mendag Arab Saudi, Zulhas Dorong Persetujuan Kemitraan Ekonomi Antara Indonesia-Arab Saudi
Menteri Perdagangan RI (Mendag RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendorong segera dimulainya perundingan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Arab Saudi. Menurutnya, sudah saatnya kedua negara semakin mempererat hubungan kerja sama ekonomi dan Indonesia perlu terus meningkatkan ekspor ke Arab Saudi.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Mendag Zulhas dan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi. Pertemuan bilateral berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu 21 September 2022 malam sebelum dimulainya gelaran G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) keesokan harinya.
Baca Juga: Kemendagri Tandatangani Keputusan Bersama terkait Netralitas ASN dalam Pemilu
"Arab Saudi merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di kawasan Timur Tengah, namun potensi perdagangan kedua negara belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu Indonesia mengusulkan peningkatan hubungan perdagangan dan investasi melalui pembentukan kemitraan ekonomi komprehensif secara bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi," kata Zulhas dalam siaran resminya, Kamis (22/9/2022).
Arab Saudi merupakan anggota Gulf Cooperation Council (GCC) bersama dengan lima negara teluk lainnya, yaitu Persatuan Emirat Arab, Bahrain, Oman, Qatar, dan Kuwait. Sejak 2018, Indonesia mengusulkan pembentukan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Arab Saudi melalui Gulf Cooperation Council (GCC).
Baca Juga: Bertemu Menteri Pertumbuhan Perdagangan dan Ekspor Selandia Baru, Zulhas Minta Dukungan Ini!
"Mengingat Indonesia telah menandatangani CEPA dengan Persatuan Emirat Arab yang merupakan anggota GCC, maka Indonesia mengusulkan dimulainya perundingan bilateral Indonesia–Arab Saudi. Saya percaya dengan adanya kerja sama dalam kerangka CEPA dan interaksi bisnis antara kedua negara, akan meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa Mendag Arab Saudi memiliki pandangan yang sama agar kedua pihak menemukan cara untuk mempererat kerja sama bilateral. Bahkan dalam pertemuan, Majid bin Abdullah Al-Qasabi menegaskan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan komunikasi dan pertemuan yang lebih intensif, dua hingga empat kali dalam setahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: