Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis investasi Indonesia tahun 2022 dapat mencapai sesuai target, sebesar Rp1.200 triliun. Ia menyampaikan bahwa target investasi tersebut masih sesuai dengan jadwal dan akan tercapai saat tutup buku di akhir tahun.
"Sampai dengan kuartal ketiga, target investasi Rp1.200 triliun insya allah masih bisa kita lakukan secara baik dan progress berjalan terus," kata Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Bahlil: Investasi Berkelanjutan Perlu untuk Mendorong Pembangunan yang Inklusif
Selanjutnya, Bahlil menyampaikan bahwa sampai dengan kuartal kedua pihaknya telah mendapatkan investasi sebesar Rp400 triliun. Ia optimistis target investasi tahun 2022 dapat tercapai dengan baik.
"Sampai dengan kuartal kedua sudah Rp400-an (triliun). Kuartal ketiga akan kita umumkan, iya bisa kita capai," lanjutnya.
Sementara untuk target investasi pemerintah di tahun 2023, Pemerintah bersama DPR-RI telah menetapkan sebesar Rp1.400 triliun.
Meski adanya kenaikan target investasi dan pemangkasan anggaran untuk Kementerian Investasi, Bahlil tetap optimis dan mengatakan bahwa pihaknya akan terus memacu agar target investasi dan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 tetap terjaga.
Baca Juga: Anggaran BKPM Tahun 2023 Dipangkas Jadi Rp1,09 Triliun, Bahlil Keberatan!
"Target pemerintah di 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Karena kita harus pacu terus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di 2023, di saat bersamaan defisit 3,0%," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar