Usai Akuisisi Holcim, Orang Terkaya Kedua di Dunia Janjikan Saham Senilai Rp196 Triliun
Grup Miliarder Gautam Adani menjanjikan saham senilai sekitar USD13 miliar (Rp196 triliun) di dua perusahaan semen India hanya beberapa hari setelah menyelesaikan akuisisi dari Holcim Ltd., sebagai tanda bisnis orang terkaya kedua dunia ini berkembang sangat pesat.
Saham di dua perusahaan tersebut, sekitar 57% dari ACC Ltd. dan 63% di Ambuja Cement Ltd., telah dibebani untuk kepentingan pemberi pinjaman tertentu dan pihak keuangan lainnya, menurut pengajuan terpisah yang dibuat ke bursa saham India oleh Deutsche Bank AG cabang Hong Kong.
Melansir NDTV di Jakarta, Senin (26/9/22) transaksi tersebut disebut sebagai usaha non-disposal, yang berarti saham tidak dapat dijual sampai utang dilunasi.
Baca Juga: Miliarder India Gautam Adani Cetak Rp993 Triliun Hanya dalam Waktu 6 Bulan
Janji itu datang ketika pembuatan kesepakatan menimbulkan kekhawatiran atas tingkat utang yang tinggi di seluruh grup Adani.
Meski konglomerat ini telah bergerak untuk mengurangi beberapa janji di seluruh entitas yang terdaftar, unit lain terus meningkatkan rasio leverage yang menonjol di antara perusahaan sejenis secara global.
Pembelian dari Holcim awal tahun ini menandai masuknya Adani ke bisnis semen dan taipan itu berencana untuk menggandakan kapasitas tahunan perusahaannya pada tahun 2027 menyusul kesepakatan yang menjadikan konglomeratnya sebagai produsen bahan konstruksi terbesar kedua di India.
Akuisisi tersebut memberi Adani Group akses ke sekitar USD1,4 miliar (Rp21 triliun) uang tunai dengan dua perusahaan yang terdaftar, menurut Jefferies Financial Group Inc.
Berdasarkan penutupan hari Senin, kepemilikan saham di ACC dan Ambuja senilai USD13 miliar (Rp196 triliun). Endeavour Trade and Investment Ltd. dan Xcent Trade and Investment Ltd., entitas yang terkait dengan Grup Adani adalah bagian dari perjanjian tempat saham telah dijaminkan.
Pada bulan Agustus, Endeavour Trade menerima persetujuan dari badan antimonopoli India untuk mengakuisisi saham di Holderind Investments Ltd., sebuah perusahaan induk dari unit India Holcim yang berbasis di Mauritius.
Perpindahan Adani ke semen dan penurunan harga komoditas baru-baru ini telah menyebabkan reli saham semen di India. Saham ACC dan Ambuja melonjak 29% dan 60% sejak penjualan Holcim diumumkan pada Mei lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: