Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bila Kader Utama Tak Diusung, Suara Tiga Partai Besar Ini Dipastikan Terjun Bebas

Bila Kader Utama Tak Diusung, Suara Tiga Partai Besar Ini Dipastikan Terjun Bebas Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perolehan suara tiga partai besar yakni, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PDIP akan terjun bebas jika kader utama mereka tidak dicalonkan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Hasil ini didapat dari hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) tentang dinamika elektabilitas partai politik dan calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. 



Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, kader utama adalah ketua umumnya, seperti Airlangga Hartarto di Golkar dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. 

Baca Juga: Lawan Bisa Bernapas Lega, Mas Anies Baswedan Klaim Belum Ada Parpol yang Kontak Terkait Pilpres 2024

Sedangkan kader di PDIP, LSJ tidak menyebut siapa kader utamanya. Namun berdasarkan hasil survei LSJ dapat disimpulkan konstituen partai-partai besar mengharapkan ketua umum atau tokoh sentral partainya ikut maju capres dalam Pemilu 2024.

"Salah satu isu yang diangkat dalam survei LSJ kali ini adalah persepsi dan harapan konstituen partai politik menghadapi Pemilu 2024. Dalam hal ini LSJ lebih menekankan pada persepsi dan harapan publik terhadap empat partai besar, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat," kata Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Ramai Dukungan Duet dengan Jokowi di Pilpres 2024, Respons Prabowo Ketawa Tapi Tak Menampik: Kemungkinan Ada Saja

LSJ menanyakan kepada responden yang mengaku akan memilih keempat partai besar tersebut apa alasan pilihannya. Sebagai contoh, lebih dari 68 persen calon pemilih Partai Golkar mengharapkan Airlangga Hartarto ikut Pilpres 2024. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: