Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Tak Pernah Terdengar dalam Kemungkinan Capres Pemilu 2024, PAN: Pada Takut Angkat Orang Bersih

Mahfud MD Tak Pernah Terdengar dalam Kemungkinan Capres Pemilu 2024, PAN: Pada Takut Angkat Orang Bersih Mahfud MD | Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD bisa dibilang kalah dengan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai potensial Capres 2024. 

Menyangkut hal ini, salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha memuji ketegasan dan kebersihan Mahfud MD. Ia pun mengaku heran karena tak ada partai politik yang menyebut Menkopolhukam Mahfud MD potensial jadi Capres 2024.

Baca Juga: Mas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Mohon Simak Baik-baik! Pengamat Singgung Soal Tiket Capres 2024

“Kenapa ya nama @mohmahfudmd sejauh ini tidak ada partai politik yang menyebutnya sebagai potensial capres 2024? Apa partai pada takut semua mengangkat orang bersih dan tegas seperti beliau,” ucap Abdillah Toha dalam akun sosial medianya, Senin, (26/9/2022).

Pernyataan Penasehat Wakil Presiden RI 2009-2014 bidang Telaah Strategi ini terkait respons Mahfud MD soal tersangkanya Hakim MA Sudrajad Dimyati, usai KPK melakukan OTT.

Di sisi lain sia menyebut anggota MA, KPK BPK dan beberapa lembaga lainnya menjadi cerminan kualitas DPR.

Baca Juga: Gus Nadir Bikin Polling Capres 2024 Pilihan Warganet di Twitter, Suara Buat Anies Lagi-lagi Tak Terkalahkan!

“Kualitas anggota MA, KPK, BPK, dan lembaga2 anti rasuah lainnya merefleksikan kualitas DPR kita karena mereka diangkat oleh DPR,” ujarnya.

Menurutnya, demokrasi baru sampai tahap memanjakan partai, bukan rakyat.

“Ambang batas 20% partai atau gabungan partai untuk mencalonkan presiden adalah algojo pemenggal leher demokrasi,” tambah Pendiri PAN ini.

Menurutnya, para capres nantinya hanyalah mereka yang didukung partai, bukan yang didukung dan dicintai rakyat.

Baca Juga: Berani Saingi Anies Baswedan, Eks Kader Demokrat Nyatakan Siap Jadi Capres 2024

”Karenanya, jangan pilih partai yang capresnya buruk,” tandas Mantan Anggota DPR RI ini.

Sebelumnya, Mahfud menyebut, tersangkanya Sudrajad Dimyati merupakan buah dari reformasi MA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: