Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apresiasi Disertasi Anggota Dewas BPKH Suhaji, Anggito Berharap BPKH Dapat Mengalokasikan Dana Haji Lebih Baik

Apresiasi Disertasi Anggota Dewas BPKH Suhaji, Anggito Berharap BPKH Dapat Mengalokasikan Dana Haji Lebih Baik Kredit Foto: BPKH
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), Suhaji Lestiadi akhirnya berhasil dikukuhkan memperoleh gelar Doktoral Fakultas Ekonomi di Univeritas Trisakti. Adapun judul disertasi gelar Doktoral yang diambil oleh Suhaji yakni, "Strategi Alokasi Dana Haji Yang Optimal di Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH)". 

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengapresiasi atas kelulusan dan disertasi yang diambil Suhaji. 

Pasalnya, disertasi yang diambil tidak hanya masukan kepada BPKH melainkan juga lembaga-lembaga sejenis lainnya dalam mengalokasikan dana investasi nya agar dapat lebih baik. 

"Ini sebetulnya tidak hanya untuk BPKH yah tetapi juga lembaga-lembaga sejenis bisa melakukan bagaimana cara mengalokasikan uang yang ada," kata Anggito kepada awak media seusai pengukuhan gelar doktor Suhaji, (27/9/2022). 

Baca Juga: Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Pemerintah Bakal Naikkan Ongkos Haji 2023

Dikatakan Anggito, dalam paparan disertasinya Suhaji menjelaskan bagaimana mengalokasikan dana Haji agar lebih optimal lagi dengan cara memperhatikan return dan itu dapat mengurangi risiko. 

"Supaya optimal dengan resiko yang rendah, return yang memadai, tadi pak Suhaji sudah membuktikan bahwa memang sebaiknya investasi itu harus memperhatikan yang namanya return atau imbal hasil, dan juga concern dengan yang namanya resiko, yah harus seimbang," ujarnya. 

Maka dari itu, dengan adanya disertasi ini, Anggito berharap kepada lembaga-lembaga sejenis agar tidak terlalu ambisius dalam mengejar penghasilan sehingga mengesampingkan risiko. 

"Jangan terlalu ambisi mengejar penghasilan atau pengembalian tapi lupa juga akan resiko," imbuhnya. 

Sementara itu, setelah dikukuhkan sebagai gelar doktoral, Anggota Dewan Pengawas BPKH Suhaji Lestiadi berharap, penelitiannya tersebut dapat menjadi masukan terhadap BPKH agar dapat menjadi lebih moderat dalam mengelola keungan haji. 

"Alhamdulillah telah lulus kemudian apa yang kami peroleh dari penelitian ini bisa diterapkan oleh BPKH khususnya dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi moderat diterapkan oleh BPKH adalah sudah benar," ujar Suhaji. 

Baca Juga: Jumlah Jamaah Bertambah, Yaqut Cholil Minta Penyelenggaraan Haji Tahun Depan Disiapkan

Ia pun memaparkan, penelitian yang diambil dengan judul "Strategi Alokasi Dana Haji Yang Optimal di Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH)" merupakan penelitian yang menggunakan Triangle Metodhology, yaitu metoda kuantitatif menggunakan liniear programing, dan metoda kualitatif menggunakan Analitycal Hierarkhi Procces (AHP) dengan cara wawancara oleh para pakar, dan metoda Tauhidi String Relation (TSR), yang menghasilkan strategi yang moderat dalam pengelolaan haji. 

Untuk itu, kedepan, Suhaji berharap, atas penelitian yang ia ambil BPKH dapat mempertahankan strategi pengelolaan dana haji pada skenario yang moderat. 

"Moderat artinya pertengahan, tidak ke atas tidak ke bawah, tidak agresif tidak konservatif tidak menghindari resiko. Tapi tidak juga mencari resiko tapi mengelola resiko, yaitu risk taker, ada resiko harus dikelola," tandasnya. 

"Maka ke depan BPKH bisa memperoleh nilai manfaat yang maksimal dalam rangka mendukung kegiatan pengelolaan dana haji," pungkas Suhaji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: