Pemerintah Mulai Lakukan Mitigasi Haji 1444 H

Persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan mulai dilakukan. Dalam hal ini Kementrian Agama (Kemenag) mulai melakukan mitigasi haji 1444 H.

“Saat ini sedang dilakukan mitigasi untuk haji tahun depan, mulai pricing system nya, kemudian aspek health atau kesehatannya, system penerbangan, perizinan dan regulasi,” Kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama, Hilman Latief di Pekanbaru, Riau, kemarin.

Lebih lanjut Hilman mengatakan, biasanya akan ada komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, khususnya Kementerian Haji dan Umrah. Salah satu hal yang biasanya dibahas adalah mengenai Ta’limatul Hajj.

Hilman mengatakan Kementerian Agama masih harus mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian lainnya terkait perkembangan terbaru situasi saat ini, seperti vaksin meningitis.

“Di beberapa daerah, vaksin meningitis ini sulit didapat, akan tetapi regulasinya masih mewajibkan, sementara Saudi Arabia tidak mewajibkan, sehingga ini harus dikompromikan karena kita tidak bisa melanggar suatu peraturan dengan peraturan yang lain dan harus ada komunikasinya,” tuturnya.

Baca Juga: Kementrian Agama: Visa Umrah Tidak Diwajibkan Lagi

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau, Mahyudin, dalam laporannya menyampaikan Provinsi Riau dalam penyelenggaraan haji tahun 1443 H/2022 M merupakan bagian dari Embarkasi Haji Batam bersama tiga provinsi lainnya, yakni Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

“Jambi dan Riau sudah merupakan embarkasi haji antara, dan Riau pada tahun 2019, merupakan tahun pertama memberangkatkan jemaah haji melalui Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau. Tahun ini adalah yang keduanya setelah dua tahun tidak memberangkatkan jamaah haji,” terang Mahyudin.

Kedepan, Mahyudin berharap sosialisasi yang dilakukan ini dapat memberikan informasi terbaru yang sangat penting untuk ditindaklanjuti pada musim haji mendatang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan juga jemaah umrah di Provinsi Riau.