Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut positif ajakan FAO untuk bekerja sama. Dalam kerja sama yang akan dijalin, kata Syahrul, FAO akan turut memberikan asistensi.
"FAO akan memberikan pendampingan oleh para expert FAO, termasuk untuk program khusus kita seperti food estate," ungkapnya.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi Pertanian, Bali Siap Kembangkan Pertanian Organik
One-on-one meeting yang dilaksanakan antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan FAO merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia. Sebelumnya, Kementan telah berjanji untuk memfasilitasi pertemuan antar negara. Diharapkan one-on-one meeting ini bisa turut memperkuat sinergi negara-negara dalam menghadapi potensi krisis pangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas