Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Teruji, KNEKS Nilai Potensi Ekonomi Syariah Harus Dimanfaatkan Secara Optimal

Sudah Teruji, KNEKS Nilai Potensi Ekonomi Syariah Harus Dimanfaatkan Secara Optimal Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berada di kotak yang sangat strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi).

Bahkan dengan geliat perekonomian syariah yang begitu aktif, Indonesia adalah salah satu negara yang patut menjadi acuan dalam hal keuangan syariah karena mampu terus bertahan dan berkembang serta menopang perekonomian nasional, meski di tengah pandemi COVID-19 yang menantang.

Dr. Sutan Emir Hidayat, SP., MBA, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) mengatakan, peluang ini harus dimanfaatkan secara optimal dengan disertai peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah ataupun ketersediaan ragam pilihan produk-produk syariah.

“Perekonomian syariah memiliki resiliensi yang baik dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Terlihat dari jumlah aset keuangan dan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah yang terus meningkat, begitu juga dengan pendapatan kontribusi unit usaha yang tumbuh 11,5% (yoy) di semester I 2022," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Meski demikian, lanjut Dia, pertumbuhannya masih belum optimal, seperti pangsa pasar asuransi syariah yang tercatat baru 5,3% di akhir 2021.

"Tentunya berbagai tantangan harus diatasi agar perekonomian syariah dapat berkembang dengan pesat, di antaranya terkait inklusi dan literasi, hingga diferensiasi produk-produk syariah yang masih sangat terbatas," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Emir mengapresiasi langkah Prudential Syariah yang meluncurkan Syariah Knowledge Centre (SKC). SKC ini akan menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah.

Emir menambahkan bahwa sokongan pemberdayaan digitalisasi secara tepat dan terukur penting dalam ekosistem perekonomian syariah. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif SKC karena dapat menjadi sarana yang menghubungkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: