Bikin Ngelus Dada! Survei Sebut Pengusungan Puan Maharani Jadi Capres oleh PDIP Bakal Menyebabkan Kerugian di Pileg 2024, Kok Bisa?
“Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP kalau dia dicalonkan,” jelas Doktor lulusan Ohio State University, Amerika Serikat, tersebut.
Efek lain ditemukan jika PDIP mengusung 3 nama lain yang tadi disebut, di mana didapati sejumlah peningkatan. Misal, Ganjar Pranowo, maka Ada 43 persen yang menjawab ya, 33 persen menjawab tidak, dan 24 menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
“Yang bisa diharapkan untuk itu (menjaga suara PDIP) adalah Prabowo, Anies, atau Ganjar. Namun jika yang dilihat adalah kader sendiri untuk menjadi presiden dan ingin memperkuat partai, maka Ganjar adalah pilihan terbaik bagi PDIP untuk tetap menjadi partai terbesar dan mendapatkan dukungan paling banyak dibanding partai lain,” simpulnya saiful.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Dalam studi eksperimental untuk menguji efek calon presiden terhadap PDIP, responden dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, treatment 3, dan treatment 4) dan setiap kelompok diberi satu pertanyaan yang berbeda dari kelompok yang lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto