Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sorotan Tajam Pengamat Soal AHY Senggol Infrastruktur Era Jokowi: Belum Matang!

Sorotan Tajam Pengamat Soal AHY Senggol Infrastruktur Era Jokowi: Belum Matang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai kecurangan Pemilu 2024 dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyindir pembangunan di era Jokowi bikin heboh.

Mengenai hal ini, Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, AHY menunjukkan ketidakdewasaan berpolitik dalam pernyataannya yang kemudian mengundang polemik.

"Pandangan-pandangan yang disampaikan AHY ini menunjukkan ketidakmatangan beliau dalam berkomunikasi politik dan ketidakmatangan sebagai aktor politik," kata Emrus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022).

"Padahal, dia ketua umum partai hingga salah satu kandidat di Pilpres 2024," katanya.

Baca Juga: PDIP Mending Nggak Usah Ungkit-ungkit Lagi Masa SBY Deh... Rocky Gerung Kasih Pesan Penting: Demokrat Makin Kuat!

Selain itu, AHY juga dianggapnya tidak bisa disebut sebagai negarawan. Ia justru menilai kalau sosok AHY saat ini hanyalah sebagai politisi yang ingin berkuasa.

"Kalau negarawan kan lebih mengedepankan, kekuasaan bukan penting. Tapi memperoleh kekuasaan itu harus memang egaliter. Tapi kalau seperti AHY itu belum egaliter," terangnya.

Alih-alih membanding-bandingkan, Emrus menyarankan AHY menyampaikan program yang ia buat melalui partai yang dipimpinnya.

"Jadi adu program. Tidak membuat diksi-diksi yang sifatnya seolah-olah SBY superior," ujarnya.

Kalau berdasarkan data, Emrus menyebut SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 kilometer sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 kilometer sejak menjabat pada tahun 2014. Bahkan, 750 kilometer jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: