Penuh Prestasi, Pengamat Politik Pertanyakan Kenapa Mahfud MD Tak Masuk Bursa Pilpres 2024
Kicauan Abdillah Toha diamini warganet. Netizen menilai, parpol memang tak butuh sosok bersih dan tegas seperti Mahfud MD.
Sebelum Abdillah Toha, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menilai Mahfud sosok yang pemberani dan tak takut berkata jujur. Mahfud, kata Khofifah, tak dapat dikendalikan saat mengungkapkan kebenaran.
Hal ini disampaikan Khofifah, saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh. Cholil (Mubes II Asschol) di Pondok Pesantren Syaihona Cholil, Bangkalan, Minggu (25/9).
“Dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini dikenal seperti peluru tak terkendali. Tak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya,” ucap Khofifah.
Baca Juga: Tegas! Karena Hal ini, Natalius Pigai Sebut Mahfud MD Intervensi Kasus Lukas Enembe
Dalam Mubes II Asschol ini, Khofifah juga menjelaskan, kelas Mahfud sebetulnya adalah masyayikh. Pantas dipanggil kiai. Tapi, Mahfud lebih suka dipanggil nama saja.
“Beliau sebetulnya kelasnya masyayikh, kiai. Tapi seperti halnya Pak Alwi Shihab, Pak Nasaruddin Umar, juga Pak Quraish Shihab. Beliau seorang guru besar, seorang kiai, tapi lebih senang dipanggil namanya. Itulah sosok almukarrom Bapak Profesor Dr. KH Mohammad Mahfud MD,” ungkap Khofifah, yang juga dikenal sebagai sahabat dekat Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty