Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perekonomian Sumut Tahun 2022 Diprakirakan Tumbuh Lebih Tinggi dari Tahun 2021

Perekonomian Sumut Tahun 2022 Diprakirakan Tumbuh Lebih Tinggi dari Tahun 2021 Kredit Foto: Khairunnisak Lubis

Sementara, faktor yang mendorong bias bawah, yakni pertama, pandemi Covid-19 yang belum selesai dan wabah penyakit baru yang berisiko menahan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Kedua, konflik geopolitik yang terus berlanjut dapat memperpanjang kebijakan proteksionisme pangan global sehingga kembali mengganggu rantai pasok dan mendorong kenaikan inflasi global.

Baca Juga: Masih Ada Ancaman Nyata, Sri Mulyani Tetap Waspada Walau Kegiatan Ekonomi Indonesia Baik

"Ketiga, potensi perlambatan ekonomi negara mitra (a. Perekonomian Tiongkok yang terus menurun, b. Penurunan produksi industri manufaktur di Eropa terkait penetapan efisiensi gas) yang lebih dalam dan dapat berdampak pada permintaan dan memengaruhi kinerja ekspor," ujarnya.

Keempat, konflik geopolitik yang berkepanjangan dapat mengakibatkan sikap investor yang wait and see dan cenderung berinvestasi kepada aset safe haven. Kelima, dampak lanjutan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan penurunan harga komoditas utama, seperti CPO.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: