Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkapan Belasungkawa Presiden FIFA hingga Instruksi Tegas Presiden Jokowi Tanggapi Tragedi Kanjuruhan

Ungkapan Belasungkawa Presiden FIFA hingga Instruksi Tegas Presiden Jokowi Tanggapi Tragedi Kanjuruhan Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden

Presiden juga memerintahkan Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi semua pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan laga. Kepala Negara pun menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi yang mengakibatkan ratusan suporter Arema FC, Aremania, tewas.

Suami Iriana itu mewanti-wanti jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan serupa di masa yang akan datang. "Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air," ucap Jokowi.

Baca Juga: Kepeleset Sebut Hadirin yang Berbahagia saat Konpers Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule 'Dikeroyok' Warganet: Fatal Banget Ini

Tragedi di Stadion Kanjuruhan bermula setelah ribuan pendukung Arema FC masuk ke area lapangan menyusul kekalahan klub kebanggaan mereka melawan Persebaya. Di saat yang bersamaan, para pemain dan ofisial Persebaya meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil barakuda.

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, mengatakan, pendukung Arema FC merasa kecewa sehingga beberapa suporter turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial. Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam proses itu, petugas akhirnya melakukan tembakan gas air mata karena pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas, serta melakukan anarkistis yang membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar, kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," ujar Irjen Nico Afinta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: