Telan Ratusan Korban, PDIP Desak Pemerintah Segera Evaluasi Penyebab Kerusuhan di Kanjuruhan
Menanggapi terkait kerusuhan yang menelan 134 korban jiwa di Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/22) lalu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Johan Budi menyebut bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi pada proses penyelenggaraan pertandingan di Liga 1 Indonesia.
"Siapa yang perlu dievaluasi? Yang pertama adalah proses penyelenggaraan itu. Jadi proses penyelenggaraan yang terjadi kemarin itu perlu dilakukan evaluasi secara mendalam. Mana yang perlu diluruskan, mana yang perlu diperbaiki," jelas Johan Budi dalam konferensi persnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/22).
Baca Juga: Duka Akan Tragedi Kanjuruhan, Deklarasi Anies Baswedan Dinilai Tak Punya Empati: Hilangnya Nyawa...
Dia menilai bahwa proses pengamanan terhadap kericuhan mesti dievaluasi secara mendalam. Selain itu, Johan Budi juga mengatakan bahwa pihak PSSI dan klub bola terkait juga mesti dievaluasi.
Johan menegaskan, dalam pertandingan, para suporter mesti disadarkan kembali tentang substansi dari pada olahraga. Dia menilai bahwa olahraga adalah bentuk sportifitas yang tidak boleh dicampuradukkan dengan kebencian.
"Ini perlu juga dilakukan edukasi secara terus-menerus kepada para suporter, tidak ada yang salah mendukung klub, semua juga berhak mendukung klub tetapi sejauh mana, sebatas mana kita harus mendukung klub itu," jelasnya.
Johan Budi juga menegaskan, dalam evaluasi tersebut mesti ditemukan salah dan benar dalam kejadian tersebut. Kalau perlu, kata dia, kesalahan tersebut mesti dipidanakan.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Putuskan Laga Kualifikasi Piala AFC U-17 Tanpa Penonton
Selain itu, Johan Budi juga menyebut bahwa perlu menghasilkan perbaikan dalam evaluasi yang dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar