Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa NasDem Pilih Anies Baswedan Dibanding Ganjar yang Elektabilitas Versi Lembaga Survei Selalu Juara? Refly Harun: Lebih Menguntungkan!

Kenapa NasDem Pilih Anies Baswedan Dibanding Ganjar yang Elektabilitas Versi Lembaga Survei Selalu Juara? Refly Harun: Lebih Menguntungkan! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

NasDem mencuri perhatian dengan keberaniannya mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai capres yang akan didukung di 2024. Bukannya tanpa alasan, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi di dua periode terakhir ini.

Mengenai Anies yang kini mulai mendapat dukung dari Partai Politik untuk jadi presiden ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara.

Refly menyoroti soal Ganjar Pranowo yang tidak dipilih meski Elelktabilitasnya versi lembaga survei selalu menang. Menurut Refly, ada beberapa pertimbangan sehingga NasDem yang dipimpin Surya Paloh tidak memilih Ganjar. Salah satunya adalah Ganjar dinilai bakal menjadi masalah.

“Kalau Ganjar itu little bit problematic, kenapa? Karena Ganjar belongs to PDIP, dia adalah miliki PDIP,” ujar Refly melalui kanal YouTube-nya, dikutip Senin (3/10/22).

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

Menurut Refly, jika NasDem mendukung Ganjar bersama dengan partai lain yang berada di lingkar kekuasaan Jokowi, maka kemenangan Ganjar mungkin tak bisa dihindari, tetapi tidak akan berdampak pada nasib NasDem di Pemilihan Legislatif alias Pileg.

Karenanya menurut Refly NasDem tak bisa mengklaim Ganjar adalah bagian dari mereka karena sampai sekarang Ganjar adalah kader PDIP.

“NasDem tidak bisa mengklaim Ganjar adalah miliknya atau kadernya, wong jelas-jelas kader PDIP,” ujar Refly.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: