Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Tragedi Kanjuruhan, Murid Habib Rizieq Minta Anggaran Gas Air Mata Diaudit: Ratusan Nyawa Hilang Jelas Ulah Polisi

Respons Tragedi Kanjuruhan, Murid Habib Rizieq Minta Anggaran Gas Air Mata Diaudit: Ratusan Nyawa Hilang Jelas Ulah Polisi Novel Bamukmin | Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin

Terkait tragedi Kanjuruhan ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi langsung investigasi Polri terkait tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, pengusutan tragedi Kanjuruhan bukan sekadar mencari siapa yang salah. "Ini menjadi pembelajaran bahwa sepak bola itu adalah olahraga yang paling disukai, paling diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Albertus saat dikonfirmasi, Senin (3/10).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Berdarah Jadi Sorotan Dunia, Pengamat Sebut Jadi Uji Kredibilitas Polri: Harus Cepat, Terukur, dan Tegas!

Albertus berharap sepak bola tidak sekadar olahraga, tetapi juga sarana pemersatu. "Jangan sampai kemudian pertandingan itu jadi monster," Albertus.

Dia menyebut Kompolnas mengawasi kerja Timsus Polri dalam mengusut insiden itu guna mengetahui persiapan pengamanan yang dilakukan kepolisian. "Kemudian, dievaluasi untuk tidak terulang lagi, apalagi presiden memberikan atensi yang sangat besar sekali terhadap kasus ini," ujar Albertus.

Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan ratusan Aremania tewas seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Versi Polri, tercatat sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: