Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Jubir KPK Soroti Isu Penjegalan Anies Baswedan, Netizen Singgung TWK: Tak Perlu Lagi Ada Kepercayaan!

Eks Jubir KPK Soroti Isu Penjegalan Anies Baswedan, Netizen Singgung TWK: Tak Perlu Lagi Ada Kepercayaan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu penjegalan Anies Baswedan oleh KPK buat geger masyakarat terkait Formula E. Mengenai hal ini, mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah, ikut menyoroti hal tersebut.

Melalui akun twitternya, @febridiansyah, pegiat antikorupsi ini tampaknya juga merasakan adanya aroma tendensi politik pada isu ini.

"Saya tdk pernah bertemu & bicara dg Pak Anies Baswedan, apalagi terkait isu Formula E ini. Namun, saya melihat potensi tendensi politik dpt merusak independensi lembaga pemb korupsi. Jk itu terjadi, ini adalah tragedi. Bgm cara yakinkan publik bahwa KPK berjalan benar kali ini?," tulis Febri Diansyah dikutip, Selasa (4/10/2022).

Cuitan ini pun mendapat tanggapan dari warganet. "Sejak ada TWK tak perlu lg ada kpercayaan terhadap @KPK_RI maszeh.," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

"Pertanyaannya agak kesorean pa, publik seperti sy sudah tidak yakin semenjak pimpinan lembaga itu dipimpin oleh yg naik helikopter hanya untuk jiarah," cuap lainnya.

"Selesaikan dulu ektp, kan sdh jelas nama2 tsb ada dlm persidangan, kemudian berkas gub dki terdahulu, harun masiku dan banyak yg lain," ujar lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Isu ini bermula dari terbitan koran Tempo edisi 1 Oktober 2022 dengan judul ‘Manuver Firli Menjegal Anies’. Tagar #saveaniesbaswedan pun sontak trending di Twitter.

Masyarakat terkhusus warganet menyoroti isu penjegalan tersebut, salah satunya politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: