Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Omongan Novel Baswedan Soal 'Penjegalan Anies', Denny Siregar: Pel.. Untung Lu Udah di Luar KPK

Balas Omongan Novel Baswedan Soal 'Penjegalan Anies', Denny Siregar: Pel.. Untung Lu Udah di Luar KPK Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyebut bahwa langkah Ketua KPK Firli Bahuri yang diduga ingin menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat Formula E merupakan sesuatu yang berbahaya.

Menanggapi pernyataan tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar mengaku bersyukur Novel sudah tidak ada di lembaga antirasuah itu. Jika masih ada Novel di dalamnya, KPK disebut Denny tidak akan sedikit pun menyentuh Anies Baswedan.

Baca Juga: Petinggi Golkar Ngaku Bangga Anies Baswedan Jadi Capres, Ace: Sebatas Pernyataan Senior ke Junior

"Wkkwkw Pel Nopel.. Untung lu udah di luar KPK. Kalo masih ada di dalam, ga akan sedikitpun sentuh Anies Baswedan," cuitnya, dikutip Rabu (5/10/2022).

Denny Siregar pun mengunggah potongan video pernyataan Novel Baswedan itu di Twitternya. Dalam video itu, mantan penyidik senior KPK itu menyebutkan dugaan itu untuk kepentingan politik jahat.

Novel juga mengkhawatirkan jika itu terjadi, bisa saja nantinya tokoh-tokoh lain atau partai politik dikerjain dengan cara yang sama. Dia menilai hal itu sangat berbahaya.

"Ternyata dugaannya digunakan untuk kepentingan politik jahat. Saya khawatir bukan cuman ini saja, nanti ada saja tokoh-tokoh lain atau partai politik lain yang dikerjain dengan cara yang sama, itu lebih berbahaya," bebernya.

Novel juga menyebutkan dua bahaya itu. "Bahayanya 2, yang pertama adalah akan ada korban orang yang mungkin tidak bersalah, orang yang kemudian punya prestasi tertentu untuk menjadi kandidat pemimpin negara-negara ini, ataupun dari legislasi, legislatif, maka dia bisa dicekal," tuturnya.

Baca Juga: Nggak Main-Main Pengaruhnya! Kader Gerindra Rela Tinggalkan Prabowo Subianto demi Anies Baswedan

"Kerugian kedua, akan membuat kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum terutama yang bertugas untuk memberantas korupsi seperti KPK akan makin turun. Ini yang rugi kita semua. Semua ini yang perlu kita perhatikan, perlu kita jaga," urai Novel.

"Jadi kalaupun kemudian nanti, ternyata contohnya pimpinan KPK dalam hal ini disebut Firli bahuri dan Alex Marwata, seandainya dia nekat begitu, yang rugi kita semua, yang pasti yang rugi pemerintah, karena dampaknya juga ke negara," kata Novel di dalam potongan video itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: