Upaya Penyelesaian Masalah Pertanahan di Blora, Hadi Tjahjanto: Awas, Saya Akan Gebuk
Hadi Tjahjanto juga mengatakan, terhadap tanah untuk kepentingan umum seperti peribadatan dan sekolah, Pemerintah Kabupaten Blora akan menghibahkan kepada pihak yang mengelola.
"Bupati sudah punya niat baik untuk bekerja sama dengan BPN. Saya lihat banyak tanah untuk kepentingan umum, ada pondok pesantren, sekolah, masjid, gereja, saya minta pak bupati mulai besok langsung di hibahkan," ucap Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, selain memberi kepastian hukum, Sertipikat HGB juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Manfaat ekonominya, yakni bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha. Sertipikat HGB yang akan diserahkan nantinya bisa membuka akses ke perbankan. Hal inilah yang dapat meningkatkan taraf ekonomi Bapak/Ibu semua," tambahnya.
Mengakhiri dialog, Menteri ATR/Kepala BPN memperingatkan kepada seluruh stakeholder yang hadir untuk tidak berani main-main dengan melakukan hal-hal terindikasi dalam kegiatan berunsur mafia tanah dalam proses ini.
"Awas, saya akan gebuk. Ingat tugas kita semua adalah melayani rakyat, berikan rakyat kemudahan. Saya tegaskan bahwa bandul kita harus berpihak kepada rakyat," tutupnya.
Adapun dalam kunjungan kali ini, turut hadir sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama beserta jajaran; serta Forkopimda Kabupaten Blora.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: