Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dan Gresik Siap Terima Investor

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dan Gresik Siap Terima Investor Kredit Foto: Pemprov Jatim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Timur, yakni Singhasari Malang dan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik resmi siap menerima investor.

Kesepakatan tersebut disampaikan langsung pada kegiatan Rapat Dewan KEK Jawa Timur bersama dengan Dewan Nasional KEK, yang diselenggarakan di Surabaya, kemarin.

Hasil tersebut diputuskan oleh Dewan Nasional KEK usai memaparkan kesiapan beroperasi dan mengevaluasi sarana dan prasarana serta pembangunan perangkat pengendali di KEK Singhasari dan Gresik.

Sebagai informasi, KEK Singhasari Malang dan Gresik merupakan dua dari 18 KEK yang ada di Indonesia. Masing-masing diantaranya memiliki perbedaan fokus, dimana KEK Singhasari akan menjadi pusat pengembangan ekosistem digital dan ekonomi kreatif.

Sementara KEK Gresik merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan kedua KEK yang dimiliki Jawa Timur telah memenuhi persyaratan baik lokasi kegiatan, tanah, infrastruktur dan lain sebagainya sehingga resmi dapat dioperasionalkan.

"Hari ini rapat dihadiri oleh Dewan-Dewan Kawasan, mudah-mudahan hasil ini akan segera memacu investasi dan penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," kata Emil.

Meski sebelumnya telah beroperasi, namun dengan verifikasi kesiapan yang disampaikan oleh Dewan Nasional KEK baik proses dukungan fiskal, insentif fiskal dapat lebih dijalankan dengan lebih optimal lagi, salah satu diantaranya adalah tax intensif pajak.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mengapresiasi kesiapan Provinsi Jawa Timur dalam mengoptimalkan dan menggenjot kesiapan dua KEK yang ada. Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang mendorong adanya KEK sebagai salah satu strategi mendorong perekonomian regional.

Baca Juga: Khofifah Siap Tancap Gas Berantas Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dari 18 KEK yang ada di Indonesia dan 2 diantaranya di Jawa Timur tentunya hal tersebut menunjukkan jika Jawa Timur dianggap mendapat perhatian dari pusat.

"Jatim diharapkan memberikan multiple effect yang dampaknya bisa memberikan kontribusi kepada nasional," imbuhnya. Dengan diresmikannya pengoperasian KEK Singhasari dan Gresik, Wahyu menambahkan hal tersebut menandakan jika Jawa Timur siap untuk menerima investor.

"Meski demikian seperti di KEK Gresik itu belum beroperasi saja sudah banyak yang masuk (investor) seperti Freeport dan berbagai macam. Ini menunjukkan bahwa KEK Gresik potensial untuk menarik investor lebih besar. Kita sangat perhatian dengan lahan yang harus sudah tersedia. Maka dari itu kita pastikan semua infrastrukturnya sudah siap," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: