Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Puncak KTT G20, KSP Ajak Pemda Gencarkan Demam G20

Jelang Puncak KTT G20, KSP Ajak Pemda Gencarkan Demam G20 Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyambut perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang di Nusa Dua, Bali, Kantor Staf Presiden (KSP) kembali menyerukan semua pihak untuk menggaungkan narasi G20. KSP mengajak pemerintah daerah untuk gencar mengomunikasikan demam G20 melalui komunikasi publik dan komunikasi sosial yang menyasar masyarakat di daerah.

"KTT G20 ini harus jadi momentum yang benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat dan menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan. Sebagai corong komunikasi pemerintah, kita harus membuat narasi yang membumi dan melahirkan simpati sehingga muncul prakarsa, inisiasi, dan partisipasi dari masyarakat," kata Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: KSP Percepat Pengadaan Lahan Jalan Pantai Selatan

Menjadi narasumber dalam rapat koordinasi dengan humas pemerintah daerah terkait sukses pelaksanaan G20, Juri juga menyampaikan saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perhelatan G20 beserta manfaatnya. Hal ini disebabkan narasi yang didengungkan masih cenderung elitis dan teknokratis.

"Pemerintah daerah di Kabupaten dan Kota memang perlu dilibatkan dalam kampanye G20. Namun, penting juga agar pemda berinisiatif melakukan hal-hal yang perlu dilakukan. Tidak perlu ada instruksi. Misalnya, dengan menciptakan kegiatan akar rumput yang melibatkan partisipasi publik, seperti lomba-lomba bertemakan G20," imbuh Juri.

Tidak hanya itu, Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik tersebut juga mengajak pemda untuk menerjemahkan tema G20 Recover Together, Recover Stronger ke dalam bahasa daerah masing-masing, misalnya: Cegak basamo, cegak labiah tageh dalam bahasa Minang dan Kenak Sinarengan, Kenak Sayan Kuat dalam bahasa Bali.

Sementara itu, KTT G20 pada November mendatang akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.

"Buat masyarakat menunggu sehingga ada kesadaran yang tumbuh. Kita buat publik bangga dengan status Presidensi G20," pungkas Juri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: