Kredit Foto: BNI
BNIDirect dengan kapabilitas baru memudahkan nasabah dalam mengidentifikasi arus kas masuk, memantau likuiditas, dan melakukan seluruh keperluan transaksional termasuk cash management, garansi bank, financial supply chain management, trade finance, foreign exchange trading, dan layanan transaksi lainnya hingga pengelolaan keuangan secara keseluruhan.
Solusi digital ini juga termasuk dalam penyelesaian pembayaran kewajiban dan aktivitas transaksional lainnya, baik yang bersifat single maupun massal dengan frekuensi dan volume transaksi yang besar. Executive dashboard BNIDirect juga mampu mengonsolidasikan semua aspek finansial dan informasi untuk mempermudah pengambilan keputusan.
Baca Juga: BNI Raih Apresiasi TJSL BUMN Award 2022, Sokong Ekonomi Community
"Terdapat pula online open account yang sudah telah dapat digunakan pengguna BNIDirect agar dapat langsung membuka rekening giro dan deposito. Untuk mempercepat nasabah dalam menikmati layanan ini, BNI juga telah menyediakan online onboarding system," pungkasnya.
Adapun sampai dengan Agustus 2022, volume transaksi BNI Cash Management mencapai Rp3.567 triliun atau tumbuh sebesar 37% secara tahunan (YoY) dengan 80% volume transaksi tersebut dikontribusikan dari platform BNIDirect yang mencapai sebesar Rp2.838 triliun, atau tumbuh 42% YoY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: