Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemutakhiran Teknologi Mengharuskan Pengguna Cakap Beradaptasi

Pemutakhiran Teknologi Mengharuskan Pengguna Cakap Beradaptasi Kredit Foto: Unsplash/ Jonas Leupe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada awal tahun 2022, HootSuit dan We Are Social mencatat 204,7 juta pengguna atau sekitar 73,7 persen dari total populasi Indonesia sudah melek digital. Sebanyak 191 juta pengguna telah aktif di media sosial dan rata-rata pemakaian 3 jam lebih per hari.

Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama, mengungkapkan, sayangnya jumlah peningkatan pengguna internet belum sejalan dengan kecakapan digitalnya. "Masyarakat kita melek digital, tapi belum tentu berbudaya, etis, dan belum tentu cakap," ujarnya saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (11/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Etika Berinternet Terekam Menjadi Jejak Digital

Hal paling mudah dalam menilainya adalah rata-rata orang Indonesia punya smartphone dan bisa memakainya, tapi masalah data pribadi ternyata suka tidak sengaja membocorkannya secara suka rela. Lalu, dalam pengamanan perangkat masih banyak yang tidak mengerti untuk jangan menggunakan VPN gratisan karena rentan. Permasalahan tersebut menjadi tantangan karena kehidupan saat ini makin bersinggungan dengan internet.

Adapun individu yang cakap bermedia digital dinilai harus mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, dan media sosial, termasuk menggunakan aplikasi dompet digital, lokapasar, dan melakukan transaksi digital.

Seperti ketika membeli perangkat digital ponsel pribadi, seseorang harus bisa menetapkan jenis ponsel yang dibutuhkan sesuai keperluan. "Jangan sampai membeli handphone mahal harga belasan juta, tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik untuk produktif membuat konten atau digunakan menghasilkan uang," katanya lagi.

Di sisi lain, para pengembang teknologi terus-menerus akan melakukan pemutakhiran, penggunanya dituntut terus untuk menambah kecakapan digital. Sementara itu, dalam pemilihan perangkat lunak yang diunduh, sebenarnya pengguna bisa memilih yang sesuai kebutuhannya. Pengguna perlu mengetahui perbedaan sistem kerja software antara android dan Apple saja harus diperhitungkan bagaimana sinkronisasinya.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama; CEO Satmaka Rahaja, M Ilham Faris; serta Pegiat Digital, M Andrian Dhimas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: