Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Mobile Native?

Apa Itu Mobile Native? Kredit Foto: Unsplash/Denny Müller
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mobile native adalah aplikasi smartphone yang dikodekan dalam bahasa pemrograman tertentu, seperti Objective C untuk iOS atau Java untuk sistem operasi Android. Aplikasi mobile native memberikan kinerja yang cepat dan tingkat keandalan yang tinggi. Mereka juga memiliki akses ke berbagai perangkat telepon, seperti kamera dan buku alamatnya.

Selain itu, pengguna dapat menggunakan beberapa aplikasi tanpa koneksi internet. Namun, jenis aplikasi ini mahal untuk dikembangkan karena terikat pada satu jenis sistem operasi, sehingga memaksa perusahaan yang membuat aplikasi untuk membuat versi duplikat yang berfungsi di platform lain.

Sebagian besar video game untuk perangkat seluler adalah aplikasi mobile native. Mobile native langsung bekerja di perangkat dan diakses melalui ikon di layar beranda perangkat. Mobile native diinstal melalui toko aplikasi, seperti Google Play atau App Store Apple.

Baca Juga: Apa Itu Mobile Hybrid?

Mereka dikembangkan secara khusus untuk satu platform, dan dapat memanfaatkan sepenuhnya semua fitur perangkat, seperti kamera, GPS, akselerometer, kompas, daftar kontak, dan sebagainya. Mereka juga dapat menggabungkan gerakan, baik gerakan sistem operasi standar atau gerakan baru yang ditentukan aplikasi. Dan dapat menggunakan sistem notifikasi perangkat serta bekerja secara offline.

Secara global, sebagian besar perangkat seluler orang berjalan di iOS dan Android. Android mendominasi pangsa pasar global, dengan 71 persen dari seluruh penggunaan smartphone pada Q1 2021. Jumlah pengguna Android telah berkembang dari 1,8 miliar perangkat pada September 2015 menjadi lebih dari 2,5 miliar saat ini. Dengan semakin banyak populasi dunia yang online selama dekade berikutnya, Android akan terus berkembang.

iOS dikembangkan dan didukung oleh Apple dan hanya digunakan di perangkat, iPhone, dan iPad mereka sendiri.

Dengan kata lain, di dunia Apple, mereka mengontrol perangkat keras dan perangkat lunak. Karena itu, mereka dapat lebih mengontrol fungsi perangkat mereka (dan aplikasi seluler di perangkat mereka yang diunduh dari App Store iOS), yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan basis pengguna setia dan pangsa pasar yang solid.

Android dikembangkan dan didukung oleh Google, dan sering dianggap sebagai platform yang lebih terbuka dibandingkan dengan Apple.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: