OJK Minta Industri Asuransi Bersiap Hadapi Risiko Akibat Lonjakan Klaim Asuransi Kredit
Dengan kondisi tersebut, lanjut Ogi, kekhawatiran likuiditas dan bahkan solvabilitas juga dapat muncul karena beberapa hal, mulai dari desain produk asuransi kredit yang buruk, praktik penetapan harga dan penjaminan yang tidak bijaksana, hingga pemesanan teknis yang tidak memadai. Ia berharap, event Indonesia Rendezvous yang digelar kali ini dapat menjadi wadah diskusi bagi perusahaan asuransi sehingga terhindar dari masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.
"Kami berharap acara ini menjadi wadah bagi perusahaan asuransi untuk belajar dan merenung agar tidak terjadi masalah akibat penerapan strategi bisnis yang tidak bertanggung jawab, yang mengutamakan keuntungan jangka pendek daripada keberlanjutan jangka panjang," tegas Ogi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih