Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat meninjau view point di kawasan Parapuar, Labuan Bajo, NTT mengajak Pemerintah Daerah dan berbagai pihak terkait untuk terus berinovasi mengembangkan sektor pariwisata di destinasi super prioritas tersebut.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo ketika berkunjung ke kawasan yang berada di lahan milik Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores itu menekankan perlunya inovasi, khususnya dalam hal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga masyarakat lebih bisa mengembangkan diri dalam berkarya.
Baca Juga: World Tourism Day Jadi Peluang untuk Pemulihan Pariwisata Global, Ini Kata Wamenparekraf!
"Kita perlu ada inovasi dan mengkaji kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk mendukung ekosistem baru saat ini bagi pengembangan kawasan di Parapuar yang nantinya dapat menjadi keunggulan dan berbeda dari KEK yang lainnya," kata Wamenparekraf Angela dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, Wamenparekraf Angela juga berkesempatan mengunjungi Pulau Rinca dengan berbagai pengembangan sarana prasarana pariwisata seperti dermaga dengan desain yang terinspirasi bentuk fisik satwa komodo, jalur tracking baru berupa dek bagi pengunjung, Museum dan Pusat Informasi bagi pengunjung, dan juga penginapan. Ada pula gazebo dan pos jaga untuk peneliti, pemandu wisata, dan ranger.
Selanjutnya, Wamenparekraf berkunjung ke Green East, usaha yang bergerak dalam bidang agrikultur yang berdiri pada tahun 2020. Green East menerapkan konsep pertanian secara hidroponik, tetapi dengan cara yang sederhana dan efisien sehingga menjadi solusi ketersediaan sayur-sayuran dan buah-buahan di lahan yang kering di Labuan Bajo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: